Marselino Ferdinan Latihan Bareng Kakak di Surabaya, Karier di KMSK Deinze Telah Berakhir?

Kamis 16-05-2024,20:04 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Iqbal DJ

Dalam kurun tersebut, ia bermain penuh bagi timnas Indonesia U-23 pada September, lalu dipanggil timnas senior tetapi cedera bertambah parah pada Oktober.

Saat panggilan timnas pada November tiba, Deinze memilih tak melepas karena khawatir situasi Oktober terulang.

Lantas pada Desember-Januari, ia menjalani pemusatan latihan jangka panjang timnas senior, lalu menjadikan Piala Asia 2023 sebagai momen comeback.

Empat penampilan di Qatar cukup untuk membuatnya kembali masuk persaingan tim utama Deinze.

Kabar buruknya, Deinze dalam kondisi sulit di papan atas Challenger Pro League, sehingga pelatih Hans Somers tak mau mengutak-atik tim.

Marselino hanya mendapat kesempatan tampil di 3 pertandingna selama Februari-Maret.

Dalam dua fase akhir musim bersama Deinze, pemain berusia 19 tahun itu selalu "diganggu" panggilan timnas junior.

Pada 2023, ia dipanggil membela timnas U-23 asuhan Indra Sjafri di SEA Games 2023.

Pada 2024, ia juga dipanggil timnas U-23 besutan Shin Tae-yong untuk Piala Asia U-23 2024.

Fans Tanah Air dapat membenarkan langkah PSSI tersebut lantaran Garuda Muda selalu meraih hasil positif di dua turnamen itu.

Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2023, lalu menjadi semifinalis Piala Asia U-23 2024.

Namun panggilan Timnas Indonesia telah membuat Marselino menghabiskan lebih sedikit waktu bersama klub.

Kalau saja dalam kurun April-Mei 2023 dan 2024 ia berada di markas klub, niscaya jumlah penampilannya bersama Deinze akan bertambah.

Situasi ini juga dialami Witan Sulaeman selama membela Radnik Surdulica dan Lechia Gdansk, saat ia lebih banyak dipanggil pemusatan latihan jangka panjang timnas.

Ke depan, PSSI semestinya memilih prioritas turnamen agar pemain muda Indonesia di Eropa tak harus mengorbankan kariernya.

 

Kategori :