Polusi udara di Ubud juga disebabkan oleh kendaraan bermotor yang mengeluarkan gas-gas yang tidak sehat untuk dihirup oleh manusia.
Berbagai polutan berbahaya, seperti karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), partikulat halus (PM2.5), dan senyawa organik yang mudah menguap (VOC), dilepaskan dari kendaraan bermotor.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Harta Karun dari Ampas Kopi dan Teh, Dari Kecantikan Hingga Bersihkan Perabotan
BACA JUGA:Ini Dia 6 Keunggulan Samsung Galaxy A54 5G dengan Spesifikasi Gahar, Harga Gak Bikin Kamu Tekapar!
2. Surabaya
Emisi yang signifikan, seperti gas berbahaya dan partikel di udara, dapat dihasilkan oleh kegiatan industri, terutama industri berat di kota ini.
Pabrik, operasi produksi lainnya, dan proses pembakaran semuanya dapat menyebabkan polusi udara.
3. Tangerang Selatan, Banten (skor 185)
Kendaraan bermotor adalah emisi gas utama nitrogen dioksida (NO2) dan partikulat (PM2).5.
Faktor utama dalam peningkatan tingkat polusi udara di Tangerang Selatan adalah pengembangan lahan kering baru-baru ini dan kuantitas kendaraan yang padat di wilayah perkotaan.
4. Serang, Banten (skor 174)
Sejumlah faktor penyebab tingginya polusi di kota ini adalah meningkatnya mobilitas kendaraan di wilayah ini.
Ada banyak truk dan kendaraan lain yang terus berjalan, sehingga menghasilkan emisi gas yang lebih tinggi dari rata-rata.
5. Terentang, Kalimantan Barat (skor 170)