“Pastinya sesuai mekanisme kedepan, kalau berkas lengkap nanti dipelajari dan pada saatnya dilakukan fit and propper test dan wawancara oleh DPP, " katanya.
BACA JUGA:Gas Pol Proyek Hotel di IKN Senilai Rp20 Triliun, Begini Progresnya
BACA JUGA:Deretan Bek Mewah Timnas Indonesia Untuk Lawan Irak dan Filipina, Tanpa Elkan Baggott Gak Masalah
Selain itu, menurut Tunteja, sebelum diputuskan nama yang diusung dalam Pilgub 2024, pastinya PDIP akan melakukan survei.
Biasanya, survey akan dilakukan secara "gotong royong" dengan lembaga survei calon yang dapat rekomendasi.
Tapi bila calon nanti akan melakukan sendiri, lanjut Teja, dapat memberi rekomendasi lembaga survei independen yang akan dipakai.
“Namun masih menunggu petunjuk DPP.
BACA JUGA:5 Sekolah Dasar Swasta Terbaik di Kota Malang, Kualitas Pendidikannya Lebih Unggul
BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN: Rekrutmen Pramugari Berpengalaman Airbus A320 PT Citilink Indonesia 2024
Siapapun yang direkomendasi DPP akan fair, dan tetap diakomodir, " tukasnya.
Sementara bersamaan dengan Holda mengembalikan formulir Balongub Sumsel, salah satu kader partai berlambang banteng yakni Meli Mustika, juga mengembalikan formulir pendaftaran ke PDIP.
Namun, Meli Mustika mengembalikan formulir sebagai bakal calon Wakil Gubernur (Balonwagub) Sumsel.
Sebelum mengembalikan formulir ke PDIP, Holda telah melakukan hal yang sama ke sejumlah partai politik di Sumsel.
BACA JUGA:Babak 16 Besar Liga 3 Putaran Nasional Segera Bergulir, Hanya ada 4 Tim dari Luar Jawa
BACA JUGA:Yamaha Grand Filano Neo dengan Lux, Cuma Beda 500 Ribuan, Cek Perbedaan Diantara Keduanya!
Salah satunya Partai Hanura, Kamis 16 Mei 2024.