“Fenomena begal ini ternyata di Jakarta belum selesai, itu tugas Kapolda Metro dan Pemprov DKI, harus sinergi.
BACA JUGA:Spesifikasi Xiaomi 14 yang Punya Kamera Jernih, Dengan Desain Mirip iPhone
BACA JUGA:3 Jenis Makanan Dapat Memicu Penyakit Jantung Harus Anda Waspadai di Rumah
Tidak larut dalam argumen-argumen nggak perlu bahwa ini begini-begini, yang jelas begal itu secara faktual masih ada, ya selesaikan lah.
Kita minta, karena ini Ibu Kota Negara, kita minta perhatian tinggi dari Pak Kapolda Metro,” katanya.
Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada calon siswa (Casis) Bintara Polri yang menjadi korban begal hingga jari tangannya putus.
Dia adalah Satrio Mukhti (18).
BACA JUGA:Turun Harga, realme C51s Jadi Pilihan Anak Muda yang Gemar Fotografi, Ini Spesifikasi Lengkapnya
BACA JUGA:PT KAI Divre III Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan di Setiap Perlintasan Kereta Api
Jenderal Sigit merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas.
“Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut.
Namun Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal, dan casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen,” ungkap Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen. Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat 17 Mei 2024.