Lebih lanjut Kapolda menuturkan, bahwa diakuinya Indonesia oleh negara negara di dunia.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo Komitmen Tindak Tegas Illegal Drilling dan Illegal Refinery
BACA JUGA:Kapolda Sumsel: Truk ODOL Ancaman Keselamatan dan Tantangan Pengawasan
Sebagaimana diketahui untuk menjadi suatu negara harus punya wilayah, harus punya penduduk, harus punya pemerintahan dan harus diakui oleh dunia.
“Kita harus bisa menghargai dan mengenang jasa para pahlawan kita.
Tanpa mereka dan tanpa para almarhum, tanpa para pejuang kita tidak bisa menikmati kemerdekaan seperti ini,” terangnya.
Kapolda dengan pangkat Jenderal Bintang Dua ini menjelaskan bahwa makna kebangkitan nasional pada peringatan pagi hari ini (20 Mei 2024) berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan pada prinsipnya semua instansi yang ada di publik.
BACA JUGA:Warga Desa Rawang Besar Ditemukan Tak Bernyawa, Adik Kandung Korban Temukan Benda Tak Terduga Ini
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Hadiri Rapat Paripurna Peringatan HUT Provinsi Sumsel ke 78
“Peringatan ini memiliki tujuan yang sama sebagaimana yang dicantumkan pada pembukaan undang-undang Dasar 1945 semua instansi sebuah lembaga bergerak bersama-sama,” ujarnya.
Untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
“Dan turut dalam perdamaian dunia empat itu adalah tujuan negara kita, Polri bertanggung jawab atas keseluruhan tujuan negara tersebut, kita bertanggung jawab untuk mencerdaskan masyarakat,” ucapnya.
Diharapakan agar masyarakat tertib hukum paham hukum dan bertanggung jawab untuk memajukan kesejahteraan umum, sehingga transportasi logistik semua berjalan dengan lancar bahan-bahan bangunan bisa sampai di tempatnya.
BACA JUGA:Bidhumas Polda Sumsel Jembatan antara Polisi dan Media, Hasilkan Informasi ke Masyarakat
BACA JUGA:Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 432 Kg Mie Kuning Berformalin