4. Sesuaikan frekuensi makan
Berikan makanan dalam porsi yang lebih kecil.
Tapi lebih sering dalam sehari.
Cara ini dapat membantu kucing yang sulit makan banyak dalam satu waktu.
Namun, pastikan juga takaran makanan untuk kucing tepat dan sesuai dengan kondisi masing-masing kucing, yang meliputi usia, kondisi kesehatan, dan aktivitasnya.
Contohnya kucing hamil atau menyusui.
Kucing ini harus diberikan makanan dengan frekuensi lebih tinggi dan porsinya lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat, sekaligus bisa menambah berat badannya.
5. Pilih makanan basah
Makanan basah bisa membantu kucing mendapatkan lebih banyak cairan dan nutrisi.
Sebab makanan basah cenderung memiliki tingkat kelembapan yang lebih tinggi.
Memberikan jenis makanan ini dapat menjadi pilihan yang baik bagi kucing yang tidak minum cukup air atau memiliki masalah pencernaan.
Jika kucingmu tidak tertarik pada makanan basah, maka campurkan dengan makanan kering.
Cari makanan kering yang lebih lembut.
Dalam perawatan kucing, kamu juga bisa mencampurkan makanan kering dengan air atau kaldu tanpa garam.
Cara ini dapat membuat makanan lebih menarik bagi kucing dan membantu mereka mendapatkan lebih banyak cairan, sehingga juga bisa menggemukkan kucing.