Perhatikan tanda-tanda kesehatan yang mencurigakan, seperti bulu yang rontok, kurang aktif, atau kurang nafsu makan.
Jika ada masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
6. Pemilihan Waktu yang Tepat
BACA JUGA:Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia dan Thailand Bakal Segrup, Vietnam Cemas
BACA JUGA:BOMBASTIS! Infinix Hot 40 Pro, Harga Rp2 Juta Aja! Apa Aja keunggulannya
Burung perkutut cenderung berkembang biak dengan lebih baik pada musim-musim tertentu.
Cobalah untuk memilih waktu yang tepat untuk memulai proses pembiakan.
Biasanya, musim semi dan musim panas adalah waktu yang ideal.
7. Stimulasi Perkawinan
BACA JUGA:Tanggapi Keluhan Pasien RSUD Kayuagung, Pj Bupati OKI Pantau Pelayanan di Hari Libur
Melakukan stimulasi perkawinan dapat membantu burung perkutut kamu menghasilkan lebih banyak telur.
Ini dapat dilakukan dengan meniru kondisi alaminya, seperti memberikan perubahan dalam intensitas cahaya, durasi cahaya, dan suhu lingkungan.
Misalnya, panjangkan durasi cahaya di pagi hari dan singkatkan saat malam hari.
8. Perawatan Bayi