PALPRES.COM - Mutiara termasuk dalam kategori batu mulia.
Meskipun secara teknis bukan batu, mutiara adalah hasil dari organisme hidup, yaitu moluska seperti kerang laut.
Namun, dalam konteks gemologi, mutiara dianggap sebagai batu mulia karena keindahan dan keunikannya.
Mutiara terbentuk ketika sebuah unsur asing, seperti pasir atau serpih, masuk ke dalam kerang dan menjadi iritasi.
BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Batu Akik yang Memiliki Energi Positif Luar Biasa dan Wajib Anda Koleksi!
BACA JUGA:Batu Akik Ini Luar Biasa, Konon Bisa Mengobati Penyakit Usus Buntu
Sebagai tanggapan, kerang membentuk lapisan-lapisan tipis kristal berkilau yang dikenal sebagai nacre atau "lapisan mutiara".
Itulah yang memberikan mutiara kilau yang indah dan menggemaskan.
Mutiara memiliki berbagai warna dan bentuk, mulai dari putih mutiara klasik hingga merah muda, hitam, keemasan, keperakan, atau warna-warna campuran.
Kualitas mutiara ditentukan oleh faktor seperti warna, kilau, ukuran, bentuk, dan ketebalan serta kualitas lapisan mutiara.
BACA JUGA:Simak! Ini 7 Cara Mengetahui Batu Akik Asli Bagi Pemula
BACA JUGA:6 Manfaat Batu Akik Zamrud, Ternyata Biasa Mengobati Penyakit Batin
Mutiara telah dihargai sebagai perhiasan mewah selama ribuan tahun.
Mereka digunakan dalam pembuatan anting-anting, kalung, gelang, cincin, dan berbagai jenis perhiasan.
Harganya bervariasi tergantung pada kualitas dan kelangkaan mutiara.