PALEPRES.COM- Bertempat di Gedung serbaguna rumah dinas Bupati Kompleks Perkantoran Terpadu atau KPT Tanjung Senai, Selasa 26 Maret 2024.
Bupati Kabupaten Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar membuka Musrenbang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 Kabupaten Ogan Ilir.
Menurut Panca, aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui musrenbang kecamatan, tentu akan diangkat ke tingkat Kabupaten untuk perencanaan 2025.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Ogan Ilir Sumsel dengan Alam Menakjubkan, Ada Danau Cantik Berbentuk Kupu-kupu
"Pada periode pertama memimpin Kabupaten Ogan Ilir, kami fokus melalui anggaran APBD untuk menuntaskan jalan-jalan antar kecamatan dan beberapa desa yang belum tersentuh pembangunan infrastruktur," papar Bupati.
"Termasuk di bidang kesehatan untuk gedung puskesmas dan pendidikan untuk pembangunan sekolah," sambung Bupati Panca.
Sementara pada tahun anggaran 2025 atau RPJMD tahun berikutnya tentunya akan diselaraskan dengan program Pemkab di 5 tahun ke depan.
"Keinginan saya untuk memastikan pembangunan wilayah perkotaan yakni Ibu Kota Indralaya, meski tanpa mengenyampingkan pembangunan yang ada di Kecamatan dan desa lainnya," terangnya.
BACA JUGA:Ramadan 2024, Bupati Ogan Ilir Gelar Safari Ramadan Perdana
Dimana Pemkab Ogan Ilir sebelumnya telah mengambil pinjaman dari Bank SumselBabel senilai Rp 30 Milyar. Sehingga tidak mengganggu kegiatan infrastruktur pembangunan yang diperuntukan di desa dan kecamatan.
"Insya Allah di 2025, selain membangun infrastruktur pendidikan, kesehatan, jalan desa, dan sudah harus mempersiapkan untuk wilayah perkotaan Indralaya," imbuhnya.
Sementara Kepala Bappeda Ogan Ilir, Yusriani Emiyati menyampaikan, ada beberapa target yang menjadi prioritas dalam perencanaan ke depan.
"Penanggulangan kemiskinan dan stunting, merupakan bagian program prioritas utama, kemudian pengembangan kawasan perkotaan Indralaya, pengembangan sektor ekonomi unggulan di bidang pertanian dan perikanan," jelasnya Emi.
Lebih lanjut katanya, Pemkab Ogan Ilir perlu melakukan pengembangan SDM, reformasi birokrasi dan peningkatan sektor kesehatan pendidikan.