BACA JUGA:Kevin Diks Berminat Gabung Timnas Indonesia, Tapi PSSI Tak Pernah Menghubunginya
BACA JUGA:Mewah dan Murah! 25 Tempat Sewa Box Lamaran di Palembang, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telepon
- Batu safir asli cenderung menunjukkan fluoresensi di bawah cahaya UV.
Jika kamu memiliki akses ke lampu UV, kamu dapat memeriksa batu safir di bawah cahaya tersebut.
Jika batu safir berfluoresensi dengan warna yang konsisten, maka kemungkinan besar itu adalah safir asli.
9. Uji refleksi cahaya
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
BACA JUGA:Dewi Satriani Ratu Dewa Ajak Anak Gemar Makan Ikan, Langkah Pencegahan Stunting di Kota Palembang
Kamu juga dapat menggunakan uji refraktometer atau uji refleksi cahaya untuk membantu membedakan safir asli dan palsu.
Safir asli memiliki indeks bias yang tinggi, sementara safir palsu biasanya memiliki indeks bias yang lebih rendah.
10. Kualitas pemotongan
Safir asli yang memiliki pemotongan berkualitas tinggi biasanya memiliki simetri yang baik dan permukaan yang halus.
BACA JUGA:Mana yang Lebih Oke? Kamera Oppo Find X7 Ultra Vs Vivo X100 Pro, Simak Reviewnya!
Safir palsu cenderung memiliki pemotongan yang kurang presisi dengan permukaan yang kasar atau kurang berkualitas.
Penting untuk diingat bahwa untuk membedakan safir asli dan palsu secara akurat, biasanya diperlukan kombinasi dari beberapa metode dan penggunaan peralatan gemologi.