Bank Indonesia Catat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I 2024 Meningkat, Ini Kebijakan yang Diperkuat

Jumat 24-05-2024,14:21 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

PALPRES.COM-  Ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan pada periode tingginya ketidakpastian global.

Pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 tercatat 5,11 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04 persen (yoy).

Perkembangan ini didukung oleh permintaan domestik.

Konsumsi swasta dan Pemerintah membaik didorong oleh dampak positif pelaksanaan Pemilu 2024 dan hari libur nasional terkait dengan Hari Besar Keagamaan Nasional.

Investasi tumbuh baik, terutama ditopang oleh investasi bangunan seiring berlanjutnya pembangunan infrastruktur.

BACA JUGA:Inilah 3 Kampus Terbaik Pelaksana Program Kuliah Gratis Pemkab Muba

BACA JUGA:11 Rekomendasi Tempat Resepsi Pernikahan dengan View Outdoor Terbaik, Selesai Acara Bisa Honeymoon

Sementara itu, ekspor melambat sejalan dengan masih lemahnya permintaan dari mitra dagang utama.

Kinerja pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 juga didukung oleh peningkatan pertumbuhan di Lapangan Usaha (LU) yang terkait mobilitas, seperti LU Perdagangan Besar dan Eceran, LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, serta LU Informasi dan Komunikasi. 

Secara spasial, pertumbuhan ekonomi meningkat di sebagian besar wilayah. 

Perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada triwulan II 2024 tetap baik, sebagaimana tecermin pada kinerja positif sejumlah indikator konsumsi rumah tangga dan investasi, seperti Indeks Keyakinan Konsumen, Indeks Penjualan Riil, dan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur. 

BACA JUGA:Mobil SUV Murah, Irit BBM, Perawatan Ringan, Buat Harian yang Fiturnya Sudah Kekinian

BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini 24 Mei 2024 di Butik LM Palembang Turun Tajam

Dengan berbagai perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan berada dalam kisaran 4,7-5,5 persen. 

Bank Indonesia terus memperkuat sinergi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, khususnya dari sisi permintaan, melalui stimulus kebijakan makroprudensial yang ditempuh dengan stimulus fiskal Pemerintah.

Kategori :