“Setibanya di Mekkah, jangan buru-buru berangkat umrah. Istirahat dulu, terutama jemaah gelombang kedua yang sudah memakai pakaian ihram dari tanah air. Kemudian pilih waktu umrah saat matahari tidak terik, seperti sore atau malam hari. Selanjutnya selalu pergi bersama-sama atau rombongan dan pastikan rombongan yang berangkat dan pulang sama jumlahnya,” terang Armet.
BACA JUGA:Rata-rata 100 Jamaah Haji Tersasar di Madinah Tiap Hari, Mereka Lupa Lokasi Hotel
Untuk jemaah lansia, lanjut Armet, pastikan juga untuk selalu ada pendamping.
Bagi jemaah lansia tanpa pendamping, ketua kloter diharapkan berkoordinasi dengan petugas sektor agar bisa difasilitasi.
Terakhir, bagi jemaah yang memiliki riwayat penyakit jantung dan penyakit yang mempengaruhi ketahanan fisik lainnya, agar tidak memaksakan diri saat melaksanakan umrah.
Jemaah haji Indonesia gelombang II mulai tiba di Kota Makkah Al-Mukaramah.
BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Wajib Memakai Kartu Pintar untuk Masuk Arafah
Layanan akomodasi disiapkan di lima wilayah yaitu, Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rei Bakhsy. Ada 170 hotel yang telah disiapkan.
Sejumlah layanan ramah lansia sudah disiagakan untuk menyambut para jemaah.
"Khususnya, bagi jemaah lansia, kita sudah menempatkan kamar-kamar yang dekat dengan lift agar mempermudah mobilitas mereka. Selain itu, kita juga menyiapkan menu khusus bagi lansia," tutur Khalilurrahman, Kepala Daker Makkah.
Ia menyampaikan, di tiap pemondokan juga telah disiapkan kursi roda bagi lansia.
BACA JUGA:Suhu 41 Derajat Celcius di Madinah, Jemaah Haji Palembang Keluhkan Pusing dan Bibir Pecah-pecah
"Untuk pelaksanaan umrah wajib juga akan ada pendampingan bagi lansia. Untuk kloter yang baru datang kali ini, rencananya akan melaksanakan umrah wajib pada pukul 16.00 WAS," tutur Khalil.
Umrah wajib menjadi rangkaian ibadah yang akan dilakukan jemaah haji setibanya di Kota Makkah.
"Kami mengimbau jemaah untuk memperhatikan beberapa hal dalam pelaksanaam umrah wajib. Pertama, setibanya di Makkah, jangan buru-buru berangkat umrah. Istirahat dulu. Terutama bagi jemaah gelombang ke-2 yang berangkat dan sudah memakai pakaian ihram dari tanah air," pesan Khalil.