Ia menyatakan tidak dipersulit selama proses pendaftaran.
BACA JUGA:Profil Kevin Diks, Bek Elit Eropa yang Menanti Pinangan PSSI untuk Bela Timnas Indonesia
BACA JUGA:Jay Idzes Siap Main di Posisi Manapun Demi Timnas Indonesia, Jadi Kiper Pun Mau
"Sangat-sangat baik dari pendaftaran, tidak dipersulit," kata Witan menilai proses dirinya hingga berangkat haji dilansir dari laman resmi Kemenag RI.
"Karena yang penting kita mempunyai berkas-berkas (yang dibutuhkan), jadi semua aman," tambahnya.
Witan menjelaskan bila dirinya ingin memenuhi panggilan Allah dengan naik haji tahun ini.
“Setiap umat muslim pasti ingin pergi berhaji, ini kan panggilan dari Allah juga," ujarnya.
BACA JUGA:Kembali Mendapatkan Panggilan Timnas Indonesia, Kecil Peluang Jordi Amat Jadi Starter
"Jadi kita harus selalu siap untuk panggilan itu," tambahnya.
Pemain dengan 41 caps untuk timnas Indonesia itu mengaku bukan mendaftar haji plus, melainkan haji reguler.
Menurut situs Kemenag, tahun ini memang mereka membuka kembali kebijakan penggabungan mahram.
Ada 3 syarat yang harus dipenuhi.
Pertama memiliki hubungan keluarga yang dibuktikan dengan akta nikah, akta kelahiran, atau kartu keluarga.
Kedua, jemaah yang digabung telah melunasi Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) tahap pertama.
Yang terakhir, jemaah yang digabung sudah terdaftar lima tahun sebelumnya serta memiliki syarat istita’ah kesehatan.
Kehadiran Witan menjadi pusat perhatian jemaah lain dan panitia hingga berkerumun untuk meminta foto dan wawancara.