“Tetap jaga kesehatan dan kebugaran. Jangan memaksakan diri melaksanakan ibadah yang menguras tenaga seperti umrah sunnah berulang, ziarah Mekkah dan sekitarnya. Utamakan amalan-amalan sunnah yang ramah kesehatan seperti shalat sunnah dan i’tikaf di masjid sekitar hotel, tilawah al Quran, serta infaq dan sedekah,” jelas Armet.
Mengingat cuaca di Arab Saudi sangat panas dan terik, jemaah diminta mempersiapkan diri menghadapi puncak ibadah haji dengan tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, serta beribadah sesuai kemampuan diri.
Sehingga pelaksanaan ibadah haji, terutama pada masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina dapat berjalan baik dan lancar.
BACA JUGA:Jemaah Haji Asal OKUT Tiba di Asrama Haji, Besok Diberangkatkan ke Jeddah
BACA JUGA:72.481 Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Tanah Suci, 8 Jemaah Wafat di Madinah
“Kami informasikan lagi suhu di Mekkah naik mencapai 42 derajat, cukup terik dan panas. Sebagaimana disampaikan tim kesehatan, banyak minum air putih agar tidak dehidrasi, jangan sampai kurang minum. Jangan terlalu sering terpapar sinar matahari. Kalau tidak penting, tidak usah keluar hotel, kalau keluar gunakan fasilitas kendaraan yang sudah disiapkan,” pesan Armet lagi.
Karena masuk gelombang kedua, jemaah sudah harus menggunakan pakaian Ihram sejak dari embarkasi.
Untuk itu, jemaah diharap dapat menjaga ihramnya.
Terkait barang yang tidak boleh dibawa, Armet meminta jemaah haji dapat menaati aturan penerbangan.
BACA JUGA:Rata-rata 100 Jamaah Haji Tersasar di Madinah Tiap Hari, Mereka Lupa Lokasi Hotel
Dia pun meminta meminta jemaah tidak perlu khawatir karena di pesawat jemaah akan diberikan makan dan snack sesuai kebutuhan jemaah.
Dengan keberangkatan Kloter 11, Embarkasi Palembang hingga saat ini total memberangkatkan 4.935 jemaah dengan rincian jemaah Sumsel 3.771, jemaah Babel 1.109, dan 55 petugas kloter.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".