Sesampai di Sungai Ogan, korban mengajak kawan-kawannya untuk mandi.
BACA JUGA:Belum Berubah, Harga Emas Antam Hari Ini di Butik LM Palembang Stagnan
BACA JUGA:8 Calon Provinsi Baru di Pulau Sumatera, 2 Sudah Jadi Prioritas Provinsi Baru, Tanggal Resminya?
Namun ajakan korban ditolak kawan-kawannya, karena mereka masih punya tugas membersihkan ruangan kelas yang kotor akibat lumpur pasca banjir.
Walau ajakannya ditolak kawan-kawannya, korban masih nekad terjun ke Sungai Ogan untuk mandi.
Saat itu kondisi arus Sungai Ogan masih terbilang deras.
Akibatnya, korban yang memang tidak bisa berenang, langsung terseret arus sungai.
BACA JUGA:Campuran Umpan Mancing Ikan Nila Pakai Lumut, Banyak Orang Baru Tahu!
BACA JUGA:15 Cara Ampuh Agar Kucing Kapok Bab Sembarangan
Melihat itu, kawan-kawan korban berusaha melakukan pertolongan.
Namun karena derasnya arus sungai, korban tak bisa diselamatkan dan akhirnya tenggelam.
Dijelaskan Raymond, pada pencarian hari kedua, Tim Recue Basarnas Palembang mulai melakukan Operasi SAR sejak pukul 07.00 WIB.
Pencarian dilakukan bersama dengan potensi SAR lainnya, seperti BPBD OKU dan masyarakat.
BACA JUGA:Inilah Besaran Gaji, Tunjangan Serta Fasilitas Didapatkan Bupati dan Walikota Selama Menjabat
BACA JUGA:Sriwijaya Expo 2024 Sarana Promosi Produk Unggulan Sumsel Mendunia
Seperti biasanya, saat melakukan pencarian korban tenggelam, Tim SAR Gabungan dibagi dalam 2 Search and Rescue Unit (SRU).