TEHERAN, PALPRES.COM – Sepeninggal Presiden Ebrahim Raisi yang tewas dalam kecelakaan pesawat Helikopter di Provinsi Azerbaijan Timur Iran pada Minggu 19 Mei 2024 lalu, Iran bakal segera memilih pemimpinnya.
Nama-nama calon Presiden yang akan menggantikan mendiang Ebrahim Raisi, akan diumumkan pada 11 Juni 2024.
Sebelumnya pada 30 Mei hingga 3 Juni 2024, dibuka pendaftaran kandidat Presiden Iran.
Setelah dilakukan fit and proper test pada 4-10 Juni 2024, para kandidat yang berhasil lolos seleksi akan diumumkan pada 11 Juni 2024.
BACA JUGA:Juaranya Peringkat 3 Nasional, Inilah 5 Universitas Terbaik di Jawa Timur
BACA JUGA:10 Khasiat Batu Akik Sisik Ular, Nomor 8 Dambaan Para Suami
Jelang pemilihan Presiden Iran, para kandidat akan melakukan kampanye selama 2 pekan, dari 12 hingga 26 Juni 2024.
Seperti diberitakan sebelumnya, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, dikabarkan jatuh, Minggu 19 Mei 2024 siang waktu setempat.
Saat ini sesuai konstitusi Iran, saat ini kepemimpinan sementara negara di Teluk Parsi itu dipegang Wakil Presiden Pertama, Mohammad Mokhber.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei telah mengukuhkan Mohammad Mokhber, sebagai Penjabat Presiden Iran mengantikan Ebramin Raisi.
BACA JUGA:10 Tanaman yang Bisa Jadi Obat DBD, Adakah di Sekitar Rumahmu?
BACA JUGA:Harga Rp200 jutaan, Intip Spesifikasi Dari Mobil Listrik Vietnam Bernama Vinfast
Memang berdasarkan Konstusi Iran, yakni Pasal 131 konstitusi Republik Revolusi Islam Iran, sudah diatur bila seorang Presiden meninggal saat menjabat, maka Wakil Presiden Pertama akan mengambil alih jabatan tersebut.
Tentunya hal itu tetap dengan persetujuan dari pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Sementara itu, sejumlah kandidat digadang-gadang akan maju dalam pemilihan Presiden Iran.