Bertahan selama lebih dari 50 tahun bukanlah hal yang mudah bagi Sharp.
Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan ada beberapa kebijakan yang dilakukan oleh Sharp Indonesia.
Hal yang utama dengan mengutamakan kualitas produk, serta dibarengi dengan jajaran produk yang terus dilengkapi.
Khususnya produk-produk yang mempunyai fitur local fit.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Gelar SMEEC, Kompetisi Bisnis Untuk Mahasiswa, Bantu Omzet UMKM Melesat
Dan yang ketika dengan meningkatkan layanan purna jual.
Sehingga Sharp bisa mempertahankan posisi sebagai merek elektronik yang jadi pilihan masyarakat.
“Dengan menerapkan kebijakan ini, kami yakin Sharp akan memiliki positioning yang kuat di pasar elektronik, dan memberikan dampak positif bagi peningkatan usaha para partner dealer kami,” jelasnya.
Sharp Indonesia pun tetap menjalankan program Corporate Social Responsibility sebagai tanggung jawabnya kepada stakeholder.
BACA JUGA:Layanan eSIM Telkomsel, Pelanggan Bebas Pilih Nomor Sendiri, Begini Cara Aktivasinya
BACA JUGA:Pinjaman KUR 100 Juta Tanpa Jaminan di Bank Mandiri! Bisa Mengajukan Walaupun Punya Pinjaman Online
Dengan melakukan beragam program yang berfokus pada pelestarian dan pendidikan lingkungan, sosial dan kesehatan masyarakat.
“Kami optimis dengan strategi pemasaran yang telah kami siapkan dapat mencapai target penjualan sebesar 110 persen di tahun 2024,” jelasnya.
Untuk diketahui, di tahun 2023 lalu, Sharp berhasil mencapai angka penjualan di angka 102 persen.
Mengambil lokasi di Labuan Bajo, Sharp memiliki tujuan untuk memperkenalkan keindahan alam dan budaya Indonesia kepada lebih dari 200 dealer yang berasal dari seluruh Indonesia.