Sementara sang ayah harus melakukan cuci darah seminggu dua kali ke rumah sakit.
BACA JUGA:Mesir Arahkan Artileri Berat ke Tentara Israel, PERANG DIAMBANG PINTU!
Sehingga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, keluarga Khalid hanya mengandalkan penghasilan sang kakak.
Khalid tak patah arang dengan kondisi itu.
Dia berusaha mencari beasiswa untuk membantu persiapannya masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.
Khalid lolos menjadi penerima beasiswa YES pada 2023.
BACA JUGA:Usianya Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Jadi Manusia Paling Tajam di Liga Arab Saudi
BACA JUGA:MAKIN PANAS! Pecah Bentrok antara Tentara Mesir dan Israel di Rafah Palestina
Dengan menjadi penerima beasiswa YES, menurut Khalid, dia makin termotivasi membantu perekonomian keluarga.
Selain, dia bisa mendapatkan bimbingan keagamaan, terutama Al-Quran. Bimbingan keagamaan dianggap penting oleh Khalid, karena dapat menjadi bekalnya saat di kuliah,
Karena saat kuliah, maka dia bakal bersinggungan dengan banyak orang berbeda dan multikultural.
Usahanya tak mengkhianati hasil, dengan lolosnya Khalid ke Kedokteran UGM.
Dia memilih Kedokteran, karena memang tertarik dengan bidang Biologi.