Tak hanya mengakui, Indonesia pun menjadi negara terdepan yang paling getol membela hak-hak Palestina di dunia internasional.
Salah satunya melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Indonesia ikut menyuarakan penderitaan rakyat Palestina akibat kekejaman Israel, di sidang umum PBB.
Nah, pengakuan Spanyol, Irlandia dan Norwegia, terhadap kedaulatan Negara Palestina, membuat Israel sewot.
Bahkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memanggil Duta Besar Israel di ketiga negara Eropa tersebut dan “menegur” mereka.
Netanyahu mengatakan, pengakuan ketiga negara Eropa tersebut bagi Negara Palestina menjadi hadiah bagi kelompok teroris Hamas.
BACA JUGA:Inilah 3 Obyek Wisata Alam dan Religi Paling Populer di Kota Lubuklinggau
BACA JUGA:Benarkah Tenaga Honorer Masuk Database BKN Prioritas PPPK 2024?
Senada dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan pengakuan tiga negara Eropa terhadap kedaulatan Palestina akan mendatangkan konsekuensi parah ke depannya.
Sedangkan Amerika dan mayoritas negara di Eropa, sepertinya sulit untuk mengakui Palestina, terkait kedekatan mereka dengan Israel.
Walau pun kemungkinan tersebut masih terbuka suatu hari nanti, dengan catatan isu-isu terkait sengketa dengan Israel dan status Jerusamen terlebih dahulu diselesaikan.
Sedangkan Presiden AS Joe Biden berpendapat, pengakuan Negara Palestina tak bisa dilakukan secara sepihak.
BACA JUGA:Jelang Pelantikan, Sekda Apriyadi Semangati Calon Pegawai PPPK Muba
BACA JUGA:Berikut Ini Deretan Nama-nama Kapolres yang Pernah Menjabat di Kota Lubukllinggau
Karena, kata Biden, hal itu harus dilakukan melalui negoisasi dan pembahasan terkait isu-isu yang terjadi di Palestina.