Zona Aman Hancur Terbakar dan Jatuh Korban Jiwa, Israel Tetap Bantah Serang Zona Pengungsi di Rafah

Rabu 29-05-2024,13:22 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Jonison

Kekhawatiran dunia internasional telah berubah menjadi kemarahan usai serangan Israel di Rafah yang berlangsung selama tiga pekan terakhir.

Serangan pengeboman pada Minggu 26 Mei 2024 waktu setempat telah memicu kebakaran pada tenda-tenda pengungsi yang ada di distrik barat kota tersebut.

Otoritas kesehatan Gaza yang dikelola oleh Hamas, melaporkan setidaknya 45-50 orang tewas akibat serangan udara Israel tersebut.

BACA JUGA:Ngeri! Israel Bombardir Kamp Pengungsi di Rafah, Korban Sipil Berjatuhan, Netanyahu Bilang Kesalahan Tragis

BACA JUGA:PANAS! ZIONIS MEMALUKAN! Ucap Menlu Spanyol Jose Manuel Albares, Israel Balas Terimakasih!

Sementara itu, Militer Israel, menjelaskan mengklaim serangannya telah menargetkan kompleks Hamas.

Atas serangan tersebut telah menewaskan dua pejabat senior kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza.

Mereka menegaskan bawah serangan tersebut tidak dimaksudkan untuk menimbulkan korban sipil.

Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menegaskan dalam pernyataannya bahwa laporan soal jatuhnya korban sipil itu sedang diselidiki oleh Tel Aviv.

BACA JUGA:Israel Bom Kamp Pengungsi, Puluhan Anak-anak dan Perempuan Warga Rafah Tewas

BACA JUGA:Hamas Tembakan Rudal dari Rafah, Warga Israel Ketakutan

Saat ini, para pemimpin global menyuarakan kengerian atas gempuran Israel tersebut.

Dimana dari serangan tersebut memicu terjadi kebakaran di zona kemanusiaan di Rafah.

Para pemimpin dunia mendesak Tel Aviv menjalankan perintah Mahkamah Dunia (ICJ) yang dikeluarkan pekan lalu untuk segera menghentikan serangan di Rafah.

 

Kategori :