PALESTINA, PALPRES.COM - Israel Rebut Zona Penyangga Gaza – Mesir.
Zona penyangga yang disebut Israel sebagai “Koridor Philadelphia” tersebut, terbentang sepanjang 14 Km di wilayah perbatasan antara Palestina dengan Mesir.
Dengan dikuasai penuhnya zona penyangga Gaza - Mesir, maka praktis Israel menjadi pemenang otoritas penuh di kawasan yang di salah satu titiknya merupakan perlintasan Rafah.
Perlintasan Rafah bagian Palestina sudah dikuasai Israel tersebut, diketahui adalah satu-satunya pintu bagi rakyat Palestina terhubung dengan dunia internasional.
BACA JUGA:Listrik di RSUD Rupit Sering Bermasalah, Jokowi Langsung Telpon Dirut PLN
Pasalnya dari perlintasan Rafah tersebut, keluar masuk bantuan bagi rakyat Palestina dari dunia internasional.
Dengan dikuasainya seluruh zona peyangga Gaza – Palestina, maka dipastikan penderitaan warga Gaza, Palestina kian panjang.
Karena selain mengalami penderitaan akibat perang, warga Gaza juga akan semakin menderita akibat kesulitan mendapatkan bahan pangan dan obat-obatan.
Apalagi jaringan listrik dan air sudah diputus oleh Israel.
BACA JUGA:Terima Laporan dari Aplikasi ‘Banpol’, Satres Narkoba Polres Muba Berhasil Ciduk Pengedar Narkoba
BACA JUGA:KEREN! Pertamina Kini Miliki Aset Lapangan Migas di 12 Negara, Berikut Ini Nama-Namanya?
Sebelumnya, serangan militer Israel ke Rafah, bagian Selatan Gaza, Palestina tak menunjukkan tanda-tanda mengendur.
Bahkan, pasukan lapis baja Israel mampu menusuk hingga jantung Kota Rafah.
Diketahui, pasukan lapis baja yang merangsek masuk jingga pusat Rafah berasal dari bagian dari Brigade Tank 401, Brigade Nahal, Brigade ke-12, dan Brigade Baysalah.