Bangun Infrastruktur dengan Paving Block Sisa Hasil Operasi, PEP Cepu Field Raih Penghargaan INTARG 2024

Minggu 02-06-2024,06:10 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

POLANDIA, PALPRES.COM- Pertamina EP Cepu Field mendapatkan penghargaan Internasional.

Hal itu lantaran membangun infrastruktur dengan paving block sisa hasil operasi.

Inovasi itu bernama Utilization of Sulfur Waste into Eco Sulfur Paving Blocks for Corporate Social Responsibility Activities at PT Pertamina EP  dari Pertamina EP Cepu Field - Zona 11.

PEP Cepu Field meraih penghargaan tertinggi yakni Platinum Award dan The Best Foreign Innovation Award pada International Invention and Innovation Show (INTARG) yang berlangsung di Katowice Polandia.

BACA JUGA:Pertamina EP Tanjung Field Kenalkan Industri Hulu Migas ke Mahasiswa ULM Banjarmasin

BACA JUGA:42 Km dari Aimas, Ini Lokasi Sumur Eksplorasi yang Digarap Pertamina EP Papua Field

Platinum award yang diperoleh dari PC Prove Sulfur Paving ini merupakan pencapaian pertama kali keikutsertaan forum INTARG dari Pertamina dan meraih Award tertinggi dalam International Invention and Innovation Show INTARG yaitu The Best Foreign Innovation.

Total terdapat empat team yang menjadi delegasi PT Pertamina Hulu Energi - Subholding Upstream dan berhasil mendapatkan penghargaan di ajang inovasi 17th International Invention and Innovation Show INTARG di Katowice, Poland ini.

Pencapaian Platinum Award dan The Best Foreign Innovation INTARG 2024 ini menjadi pelengkap pencapaian sebelumnya yaitu Platinum Medal di APQ Award 2023, dan Penghargaan Dharma Karya Kementerian ESDM tahun 2023.

“Kami sangat bangga dengan capaian dari kerja keras tim di Pertamina EP Cepu. 

BACA JUGA:Pertamina EP Field Ramba Sumbang Produksi Minyak dari 16 Sumur di Muba, Ini Jumlah Hasil Produksinya?

BACA JUGA:Begini Cara Pertamina EP Bunyu Field Lestarikan Mangrove di Kalimantan Utara

Inovasi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mengelola dampak operasi dan memperhatikan kinerja keberlanjutan dengan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pemangku kepentingan.

Termasuk bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi kami,” tutur Direktur Regional Indonesia Timur Muhamad Arifin. 

Inovasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi biaya pengelolaan dampak samping operasi migas berbentuk sulfur dengan metode Eco Sulfur Paving Block. 

Kategori :