Selain kenyang di liga Belanda, pemuda kelahiran 26 April 1997 itu pernah dua tahun di Potugal, bermain bareng Famalicao.
BACA JUGA:Segini Ranking FIFA Timnas Indonesia Jika Menang Lawan Tanzania, Malaysia Tertinggal Jauh
Tak seperti kebanyakan pemain naturalisasi yang berasal dari Jawa, Makassar, Ambon, dan Sulawesi Utara, darah Indonesia yang mengalir di tubuh Calvin Verdonk berasal dari ujung Pulau Sumatera, Aceh.
Ayahnya lahir di Meulaboh.
Soal performa, Calvin Verdonk pastinya tak kalah mengilap dari para keloganya asal Negeri Kincir Angin macam Rafael Struick, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen.
Pemain ini sangat spesial di mata Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu jeli melihat pemain jempolan.
Makanya ia meminta PSSI secepatnya membawa Calvin Verdonk ke Indonesia.
Bahkan belum resmi WNI pun, Calvin sudah gabung latihan bareng Timnas Indonesia.
Ini menunjukkan betapa berharganya pemain tersebut bagi Shin Tae-yong.
Bisa dipastikan Calvin Verdonk akan menjadi langganan Timnas Indonesia di masa depan, terutama di sektor bek kiri.
Timnas Indonesia tengah bersiap melakoni dua laga lanjutan babak kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Asia dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 6 dan 11 Juni mendatang.
Shin Tae-yong tentunya sangat berharap proses naturalisasi Calvin Verdonk bisa dikebut.
Juru taktik asal Korea Selatan itu butuh darah segar yang sangar di sektor kiri pertahanan.
Lantas, sehebat apa Calvin Verdonk ini?