PALPRES.COM - Dalam waktu dekat, Provinsi Jawa Timur bakal membangun jalan tol baru.
Pembangunan Jalan Tol Kediri - Tulung Agung di Jawa Timur ini setidaknya bakal menghabiskan anggaran senilai Rp9,92 triliun.
Rencana tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Regres dan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Kediri - Tulung Agung.
Penandatanganan perjanjian itu disaksikan langsung Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono pada 27 Februari 2024 di Auditorium Kementerian PUPR.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Ingatkan Pentingnya Ciptakan Kader-Kader Penghafal Alquran
Sebagai informasi, sosok dibalik Jalan Tol Kediri - Tulung Agung ini diprakarsai oleh PT Gudang Garam (Tbk) selaku pemenang lelang pengusahaan Jalan Tol Kediri - Tulung Agung tersebut.
Selanjutnya, PT Gudang Garam membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan nama PT Surya Sapta Agung Tol.
Menurut rencana, Jalan Tol Kediri - Tulung Agung bakal mempunyai panjang mencapai 44,17 kilometer.
Ruas jalan tol baru ini nantinya menghubungkan Kota Kediri dengan Kabupaten Kediri.
BACA JUGA:Kampung Tercantik yang Tersisa di Jakarta, Suasana Masih Asri dengan Landscape Persawahan
BACA JUGA:Bahaya Kebiasaan Jari Selalu Menempel di Tuas Rem Depan Motor Saat Berkendara, Bisa Sebabkan...
Jalan Tol Kediri - Tulung Agung sendiri diketahui terdiri atas akses Tol Bandara Dhoho sepanjang 6,82 kilometer dan main road Kediri - Tulung Agung sepanjang 37,35 kilometer.
Pembangunan Jalan Tol Kediri - Tulung Agung ini tercatat dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang percepatan Pembangunan Ekonomi di kawasan Gresik.
Kemudian Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan - kawasan Bromo - Tengger - Semeru serta kawasan Selingkar WIlis dan Lintas Selatan.