"Kita ingin siswa-siswi disini menjadikan Al-Quran sebagai pegangan hidup yang menyelamatkan di dunia dan akherat," terangnya.
Ia berharap Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al Hikmah Istiqomah akan menjadi pondok yang besar dan bermanfaat untuk menampung generasi muda sukses dan makmur.
"Kita tidak menyangka antusias masyarakat luas.
BACA JUGA:Tampil Lebih Percaya Diri, Ini 9 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Hari Raya Idul Adha
BACA JUGA:Proposal Joe Biden Meredakan Perang di Gaza Buat Benjamin Netanyahu Tak Berdaya
Terima kasih kepada seluruh pengasuh ponpes pengurus yayasan yang bekerja keras.
Sekolah dan ponpes ini gratis dan tidak dibayar.
Mudah-mudahan berkah bagi para tenaga pendidiknya," ujarnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Tahfidz Al Hikmah Istiqomah, K H Imam Syahri melaporkan saat ini ada total 650 santri selama 6 tahun berdiri di Ponpes.
BACA JUGA:5 Motor Sport Paling Digemari Dengan Harga Mulai Dari Rp30 Jutaan
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru Maskapai Penerbangan PT TransNusa Aviation Mandiri (Link Asia Group)
"Terima kasih donatur semua dalam kemajuan ponpes ini.
Kehadiran bapak/ibu disini menjadi motivasi luar biasa," terangnya.
Ia mengajak para orang tua untuk membangun agama islam dengan mendidik anak-anaknya di ponpes dan majelis ilmu untuk membentuk generasi yang agamis dan cerdas.
Turut hadir Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, Bupati OKU Timur, H. Lanosin Asisten Pemerintah dan Kesra Sumsel, Edward Chandra dan Para Kepala OPD Sumsel.