“SRU 2 melakukan serta penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir Sungai Musi,” ujarnya.
BACA JUGA:Militer Israel Gempur Suriah Lewat Serangan Udara, 12 Petempur Pro-Iran Tewas
BACA JUGA:Iron Dome Jebol! Israel Tak Sanggup Halangi Drone Hizbullah
Setelah segala upaya yang dilakukan, menurut Ivan, akhirnya pada Operasi SAR hari ke tiga, korban berhasil ditemukan.
“Sekitar pukul 08.30 WIB korban ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi mengapung di pinggir Sungai Musi.
Tepatnya di Desa Keban II atau sekitar radius 24 Km dari lokasi awal kejadian.
“Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini di Palembang Turun Tipis, Terendah Rp717.500
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT DENSO Indonesia untuk Lulusan D3 dan S1
Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing, dengan disertai ucapan terima kasih,” tutup Ivan.
Seperti diketahui, peristiwa yang dialami Hanafia terjadi Sabtu 1 Mei 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani, diduga terpeset dan tercebur ke Sungai Musi saat membasuh kaki di tangga semen yang ada di sungai tersebut.
BACA JUGA:Potensi Hujan dengan Intensitas Ringan Mengguyur Sebagian Wilayah Sumsel Pada Malam Hari Ini
BACA JUGA:Cara Top Up ML di Lapakgaming, Dijamin Mudah dan Murah, Banyak Promo Lainnya
Diduga karena arus sungai cukup deras, korban pun terseret dan akhirnya tenggelam,