PALPRES.COM- Dalam rangka pemberdayaan komunitas masyarakat di sekitar perusahaan, Kilang Pertamina Plaju terus membawa kreativitas dan inovasi dalam setiap gerakan dan programnya.
Hal itu tampak dalam kompetisi 3rd Small Medium Enterprise Empowerment Competition (SMEEC) dan Social & Technology Innovation for Community Challenge (SOTECH), yang telah digelar dalam beberapa bulan terakhir.
SMEEC sendiri merupakan ajang kompetisi pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Kilang Pertamina Plaju.
Pesertanya adalah mahasiswa dari berbagai kampus di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Dimulai sejak akhir 2023 lalu, SMEEC diminati sebanyak 118 tim dari 17 kampus di berbagai kampus di Sumbagsel, dan mengerucut menjadi 8 kelompok di tahap final.
Peserta mengikuti tahapan seleksi infografis (19-27 Desember 2023), seleksi presentasi online (Januari 2024), pendampingan (Januari-Mei 2024), hingga tahapan presentasi final pada akhir Mei 2024 lalu.
Peningkatan penjualan produk UMKM sampai >80% dari penjualan sebelumnya.
Efisiensi proses produksi dengan inovasi alat (tercipta 4 alat bantu produksi), dengan penambahan diversifikasi produk, peningkatan kualitas kemasan produk, hingga peningkatan jangkauan pemasaran dari pasar konvensional ke pasar digital.
BACA JUGA:Idola Semua Kalangan! Ini 9 Rekomendasi Parfum Terbaik dan Mewah, Cocok Untuk Wewangian di Hari Raya
BACA JUGA:Prabowo Siap Evakuasi 1.000 Korban Gaza Palestina ke Indonesia
Sementara, SOTECH adalah kompetisi inovasi sosial dan teknologi untuk optimalisasi pemberdayaan masyarakat dengan peserta dari mahasiswa dari berbagai kampus se Indonesia.
Para peserta SOTECH ditantang untuk memberikan inovasi kreatif dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang baru dalam program CSR/TJSL yang dijalankan Kilang Pertamina Plaju.
Pendaftar awal sebanyak 181 kelompok dari 57 instansi di Indonesia (Universitas, sekolah dan pemerintahan).