LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Sebanyak 396 Kepala Keluarga (KK) di Kota Lubuklinggau yang terkena dampak banjir bandang karena Sungai Mesat meluap menerima bantuan dari Pemerintah Kota Lubuklinggau, Dinsos, PNPB dan instansi lainnya.
Bantuan yang diberikan tersebut berupa beras, indomie, terpal, air mineral dan lainnya, di mana bantuan itu langsung diserahkan di posko-posko yang dibangun pemerintah dan masyarakat.
Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Surya Darma ditemui Ketika memimpin pembagian bantuan di Posko Jalan Pelita, kelurahan Wirakarya mengungkapkan, bantuan beras yang dikeluarkan untuk warga yang terdampak korban banjir bandang Sungai Mesat sekitar 2 ton.
"Berdasarkan hasil pendataan tim dilapangan ada 396 KK, di mana setiap KK mendapatkan bantuan beras sebanyak 5 kilogram," katanya.
BACA JUGA:Blackout Sumsel Masih Berlangsung Teringat lagu lama Yang Pernah Fenomenal , Begini Liriknya
Selain itu, ada juga bantuan silimut, indomie, air mineral dan selimut dari sejumlah instansi dan PNPB.
"Semua bantuan kita salurkan hari ini ke posko-pokso banjir, dengan melibatkan Dinsos,pihak Kecamatan, Kelurahan dan Kepala Rukun Tetangga," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan rumah warga di Kelurahan Wirakarya dan Kelurahan Dempo, Kecamatan Lubuklinggau Timur II dan Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I terendam banjir bandang akibat Air Sungai Mesat meluap.
Bahkan, satu anak balita di RT 04, Kelurahan Wirakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur I tenggelam di Sungai Mesat karena terpeleset saat bermain mencari ikan di pinggir sungai, selain itu ada dua rumah warga di Kelurahan Wirakarya rusak berak dibagian dapur karena longsor.