Untuk perbaikan dengan alternatif kedua ini, akan memakan waktu pelaksanaan selama 5 bulan.
BACA JUGA:All New Honda BeAT Hadir dengan Desain dan Fitur Keamanan Baru
BACA JUGA:Listrik Blackout di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Dievakuasi, Sudah Beli Tiket Bisa Refund
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku Ketua Kunker Spesifik, Roberth Rouw menegaskan bahwa perbaikan kerusakan Tol Bocimi yang amblas di ruas Ciawi-Sukabumi KM 64+600 sedang dikejar penyelesaiannya oleh Pemeruntah.
Menurut Roberth Rouw, pihaknya mendorong penuh Pemerintah untuk melakukan tindakan, agar kerusakan pada ruas Tol Bocimi dapat segera diperbaiki.
Sehingga Tol Bomici, lanjut Roberth Rouw, dapat berfungsi kembali seperti sedia kala.
Roberth Rouw menambahkan, kehadiran tol ini sangat diharapkan oleh masyarakat.
BACA JUGA:7 HP Android Ini Sangat Cocok Buat Bisnis Online, Harganya 1 Jutaan Saja
BACA JUGA:396 Kepala Keluarga Terdampak Banjir Bandang di Lubuklinggau Terima Bantuan
Pasalnya, lanjut dia, Jalan Tol Bocimi sebagai solusi banyaknya kemacetan yang terjadi di jalan nasional menuju Sukabumi.
“Kami minta agar Pemerintah melakukan evaluasi terkait longsor yang terjadi di Tol Bocimi, dan melaporkan penanganan permanen terhadap longsori di ruas tol tersebut,” tukas Roberth Rouw.
Diketahui, rencana untuk membangun Tol Bocimi nyatanya sudah digulirkan sejak tahun 1997.
Namun demikian, meski sudah ada calon investor entah kenapa pembangunan jalan tol tak kunjung dimulai.
BACA JUGA:Apa yang Harus Kamu Lakukan Saat Blackout Lama? 8 Tips Ini Bisa Membantumu
Rencana hanya tinggal wacana kosong, pembangunan tol Bocimi nyatanya tak pernah terwujud bertahun-tahun lamanya.