GUSAR! Netanyahu Ancam Balas Serangan Roket Hizbullah

Kamis 06-06-2024,14:15 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Selain pasukan cadangan yang kini di perbatasan Lebanon sudah tercatat ratusan ribu personel, Pasukan Keamanan Israel atau IDF pun sudah bersiap untuk diterjunkan dalam operasi militer di Lebanon.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Kota Paling Bagus Untuk Menghabiskan Waktu Libur Sekolah, Palembang Termasuk?

BACA JUGA:Review Terbaru: MacBook Air M3, Performa Maksimal dalam Desain Ringkas

Sehingga dipastikan, hari-hari ke depan ketegangan antara Hizbullah dan Israel akan semakin meningkat.

Soalnya hingga hari ini, Hizbullah tak menunjukkan tanda-tanda bakal mengurangi gelombang roket dan drone peledak yang ditembakkan ke wilayah Israel.

Diketahui, konflik antara Hizbullah dan Israel memanas pasca serangan pejuang Hamas ke negeri zionis tersebut pada 7 Oktober 2024 yang dibalas oleh Tentara IDF dengan brutal.

IDF melakukan serangan ke Rafah, Palestina, hingga menyebabkan kematian warga sipil yang tak terhitung jumlahnya.

BACA JUGA:Kejari Palembang Gelar Restorative Justice Kasus Penganiayaan, Ini Pertimbangannya

BACA JUGA:Berikut 7 Manfaat Bawang Putih, Nomor 3 Dapat Membersihkan Kulit

Puncaknya, saat militer Israel membom kamp pengungsi Tal al-Sultan di Rafah, Palestina.

Serangan tersebut, menyebabkan kebakaran hebat di kamp pengungsi Tal al-Sultan.

Mirisnya, di dalam kamp ikut terbakar puluhan anak-anak dan kaum wanita yang sedang tidur.

Kondisi ini menyebabkan, Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) menjatuhkan sanksi pada Israel, yakni diwajibkan menarik militernya dari Rafah, Palestina.

BACA JUGA:Jembatan Ampera dan Pempek Jadi Daya Tarik Peserta Karnaval Apeksi ke VXII 2024, Ciri Khas Kota Palembang

BACA JUGA:Anda Kena Sembelit ? Coba deh Konsumsi Buah Ini, yuk Simak Juga Manfaat Lainnya

Selain itu, Israel diminta membuka perlintasan Rafah untuk keluar masuk bantuan internasional.

Kategori :