Sayang, Sandy Walsh yang menyambu umpan matang dan telah berdiri bebas melepaskan tendangan. Hanya saja kiper Irak Jalal Hassan mampu menangkap bola tersebut.
Di menit ke 40, peluang emas bagi Timnas Indonesia tak juga berbuah gol. Anak asuh Shin Tae-yong belum mampu menjebol gawang Irak yang mendapatkan pengawalan ketat dari pemain belakang mereka.
Hingga akhirnya turun minum, Timnas Indonesia dan Irak hanya mampu bermain kacamata.
Di babak kedua, Irak yang melakukan pergantian sejumlah pemain mampu mendominasi permainan. Timnas Indonesia yang di awal mampu mengimbangin permainan Irak, kini terlihat kendor dan mulai goyah.
Hingga akhirnya, petaka datang di menit ke-51. Serangan anak asuh Jesus Casas di lini pertahanan Timnas Indonesia berbuah penalti. Sepakan pemain Irak sempat menyentuh tangan Justin Hubner di kotak terlarang. Wasit langsung menunjuk titik putih sebagai hadiah.
Eksekusi endangan penalti Aymen Hussein berhasi menjebol gawang Ernando Ari. Walaupun arah bola sempat terbaca, namun bola meluncur dengan derasnya dan tak mampu dihalau.Tendangan penalti Aymen Hussein membuahkan gol di menit ke-54 dan membuat Irak unggul 1-0 untuk sementara.
Berusaha menyamakan kedudukan, justru situasi permainan tambah goyah. Bahkan, sang Kapten Timnas Indonesia Jordi Amat langsung diusir wasit dari lapangan. Ia dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Youssef Amyn. Wasit Shaun Evans langsung mengeluarkan kartu merah untuk Jordi Amat.
Timnas Indonesia bermain dengan 10 orang dan membuat pelatih Shin Tae-yong merubah komposisi pemainnya. Ban Kapten diberikan kepada Asnawi Mangkualam setelah ia dimasukkan ke lapangan.
Bermain dengan 10 orang, Timnas Indonesia justru meningkatkan tempo permainan.
Namun lagi-lagi tendangan penalti diberikan oleh wasit Shaun Evans untuk Irak. Ernando Ari dianggap melakukan pelanggaran ketika melakukan penyelamatan bola. Beruntung, tendangan penalti Aymen Hussein kali ini melambung tinggi di atas mistar gawang.
Timnas Indonesia memberikan serangan balik cepat di menit ke 77. Bola lambung kea rah Ragnar Oratmangoen di depan langsung disambut. Ragnar Oratmangoen mampu menembus pertahanan Irak dan berhadapan langsung dengan kiper. Sayang bola masih mampu dihalau kiper Jalal Hassan dan hanya berbuah tendangan penjuru.
Lagi-lagi, peluang emas untuk menyamakan kedudukan bagi Skuad Garuda gagal.
Justru di menit ke 87, Ernando Ari melakukan blunder yang membuat gawangnya kembali keboboan. Asnawi Mangkualam berhasil mengamankan bola dan mengopernya ke Ernando. Bukannya langsung mengamankan bola, Ernando Ari justru bermain-main di depan dua pemain Irak yang sudah mengintainya.
Akhirnya bola mampu dicuri dan Jassim Ali berhasil menciptakan gol kedua bagi Irak di menit ke 88.
Hingga peluit panjang 90 menit waktu normal dibunyikan oleh wasit Shaun Evans. Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak berakhir dengan skor 0-2 untuk keunggulan Singa Mesopotamia. Skuad Garuda racikan Shin Tae-yong lagi-lagi harus menelan kekalahan atas Irak.
Dengan pertandingan ini, Irak berhasi mengantongi 16 poin dan menjadi pemuncak klasemen sementara grup F. Sementara, Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di pertandingan melawan Filipina pada Selasa 11 Juni 2024 nanti.