Setiap negara biasanya memiliki perbedaan pada jenis CV dan resume.
Dikutip dari TopCV, negara-negara Eropa biasanya mencantumkan foto dan informasi pribadi lengkap pada CV mereka.
Sementara itu, untuk di Amerika, Inggris, dan Australia, informasi pribadi hanya lokasi, nomor handphone, alamat email, dan tidak perlu mencantumkan foto.
Hal ini tidak bisa dianggap remeh karena penting juga untuk mematuhi standar CV dan resume di setiap negara.
BACA JUGA:7 Mobil Seken Murah yang Diburu Para Kolektor, Dari Toyota Kijang Sampai Dengan Mitsubishi lencer
BACA JUGA:Harganya Cuma 15 Jutaan, Apa Sih Keunggulan Motor listrik Ini
CV dan resume yang nantinya kamu kirimkan dapat mencerminkan keseriusan dan pemahamanmu terhadap budaya dan lingkungan kerja di negara tersebut.
Persiapkan persyaratan untuk visa kerja
Kelima adalah mempersiapkan segala dokumen yang diperlukan, seperti paspor dan visa.
Sangat penting untuk dapat mempersiapkan segala keperluan ini karena pengajuan visa untuk setiap negara memiliki syarat yang berbeda-beda.
Selain itu, jenis visa juga mempengaruhi keberlangsungan kerjamu di sana.
Apakah visa kerja sementara, semi permanen, atau permanen.
BACA JUGA:Daftar Pada Link Berikut, Anak Balita Berpeluang Dapat Bansos PKH Rp3.000.000
BACA JUGA:Simak Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Shogun 125 SP, Bebek Super Legendaris di Indonesia
Biasanya untuk visa kerja, kamu diwajibkan memiliki bukti kepemilikan dana awal berupa mata uang sesuai dengan negara yang dituju.
Coba freelance atau kerja remote