Apa sebetulnya yang salah dari lini serang Timnas Indonesia?
BACA JUGA:Tenang! Irak Janji Bantu Timnas Indonesia Lolos Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Caranya...
Menurut winger Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, memang ada masalah dalam penyelesaian akhir.
Tapi soal menciptakan peluang sudah bagus.
"Saya rasa kami seharusnya bisa menang (lawan Tanzania), tetapi pada akhirnya hasilnya imbang," ucap Ragnar.
"Kami memainkan sepak bola yang bagus, kami hanya perlu menciptakan lebih banyak peluang," ujarnya.
"Tentu saja kami harus menyelesaikan peluang itu dengan baik," ujarnya menambahkan.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengakui penyelesaian akhir menjadi PR penting yang harus ia tuntaskan.
Saat lawan Irak, ada beperapa peluang emas yang didapatkan Timnas Indonesia.
Seperti dari Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen di kotak penalti.
Tapi tidak berhasil dituntaskan menjadi gol.
"Para pemain sudah bekerja keras tetapi banyak hal yang disayangkan. Walaupun kami bermain baik tetapi karena kesalahan sendiri kami kalah," tutur Shin Tae-yong.
Masalahnya pelatih asal Korea Selatan itu tidak bisa menambah pemain lagi untuk memperkuat sektor serangan.
Ia sudah terlanjut menetapkan 23 pemain untuk menghadapi Timnas Filipina.
Dalam pemanggilan kali ini, hanya Dimas Drajad yang merupakan striker murni.