Tapi kucing adalah karnivora alami yang hanya memakan daging.
BACA JUGA:13 Ciri-ciri Kucing Cacingan, Cek Matanya Apakah Ada Perubahan?
BACA JUGA:5 Cara Cerdas Menjaga dan Merawat Kucing agar Bulunya Tidak Mudah Rontok
Mereka kekurangan 247 pasang asam amino yang membentuk DNA gen Tas1r2.
Akibatnya, ia tidak mengkode protein yang tepat, sehingga tidak mengizinkan otak kucing untuk mengenali rasa manis.
Sebagai gantinya, kucing dapat mencicipi rasa yang tidak dapat dirasakan manusia, yakni adenosin trifosfat (ATP), senyawa yang memasok energi ke setiap sel hidup.
Sejauh ini, kucing adalah satu-satunya mamalia yang kekurangan gen manis.
BACA JUGA:WASPADA! Ini 6 Makna Kesialan Menabrak Kucing Menurut Primbon Jawa
BACA JUGA:Tips Merawat Kucing Persia agar Bulunya Bagus dan Harum, Nomor 4 Banyak yang Belum Tahu
Dan kucing mungkin kekurangan komponen lain dalam kemampuan untuk menikmati (dan mencerna) gula.
Lidah kucing memiliki permukaan yang kasar dan mirip duri kecil melengkung ke belakang.
Duri kecil yang melengkung ke belakang inilah yang disebut papilla.
Fungsi papilla untuk menahan air ketika minum, menyikat kulit, menyisir bulu, dan mencengkram makanan.
BACA JUGA:15 Cara Ampuh Agar Kucing Kapok Bab Sembarangan
Dikutip laman NPR.org, Richard Knox dari NPR yang juga penulis jurnal Public Library of Science Genetics menjelaskan bahwa kucing berevolusi.
Buktinya, satu dari dua gen yang diperlukan untuk membuat reseptor rasa manis 'dimatikan' permanen sejak jutaan tahun lalu.