Pria kelahiran Nganjuk itu mengatakan, saat ini mental Ernando Ari sudah mulai membaik karena bantuan dari rekan setim di timnas Indonesia.
BACA JUGA:Ole Romeny Beri Sinyal Jadi Perkuat Timnas Indonesia, Ia Pamer Ini ke Netizen
Menurut Sumardji, pemain 22 tahun itu sudah bisa melupakan kesalahan melawan Irak dan mulai bisa tersenyum.
"Namun, kita semua tahu teman-teman para pemain memberikan dukungan, dan penguatan mental," ujarnya.
"Besok paginya (setelah melawan Irak) dia sudah mulai tersenyum dan hari berikutnya sudah membaik," katanya.
"Sampai hari ini betul-betul sudah mempersiapkan dan hatinya sudah kuat," katanya menambahkan.
Ia menyatakan, berkat dukungan dari rekan setim dan staf pelatih, Ernando berhasil bangkit dan siap tampil gemilang saat Timnas Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Selasa 11 Juni 2024.
Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan melawan Filipina untuk menjaga peluang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dukungan penuh dari para suporter diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi Ernando dan para pemain lainnya untuk meraih hasil maksimal di laga tersebut.
Setelah pertandingan berakhir, Ernando Ari menangis di sisi pojok kiri tiang gawang dengan penuh penyesalan.
Kiper andalan Timnas Indonesia baik di level senior ataupun kelompok usia U-23 itu terlihat sangat terpukul.
Situasi ini membuat banyak pihak penasaran dengan kondisi Ernando Ari khususnya mental sang pemain.
Sumardji memastikan bahwa kondisi Ernando Ari benar-benar sudah lebih baik.
Dengan kondisi mental yang semakin kuat itu, Sumardji menilai bahwa sang pemain seharusnya bisa bermain melawan Filipina.
Timnas Indonesia akan menjamu tim berjulukan The Azkals pada laga terakhir Grup F di SUGBK, Jakarta, Selasa 11 Juni 2024.