PALPRES.COM – Sebanyak 8.000 orang pekerja harus menerima nasib sedih.
Mereka harus di rumahkan alias mendapat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan yang selama ini menjadi ladang mereka mencari nafkah.
Salah satu pabrik tekstil terbesar yang ada di Semarang akhirnya tutup.
Pabrik tekstil raksasa ini menyusul 5 pabrik tekstil di Indonesia yang terlebih dahulu tutup sejak awal tahun 2024.
BACA JUGA:Camaba Wajib Catat! AKIPBA Buka Beasiswa Penuh 2024, Ini Syarat Lengkapnya
Kondisi yang tidak memungkinkan membuat satu per satu pabrik tekstil yang ada di Indonesia berhenti beroperasi dan tutup.
Tercatat di awal tahun 2024 ini, setidaknya ada 6 pabrik tekstil yang sudah tutup.
Dan setidaknya 11.000-an pekerja harus terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Mirisnya lagi, salah satu pabrik tekstil yang tutup dari enam pabrik tersebut merupakan salah satu pabrik tekstil raksasa.
BACA JUGA:Mengapa Timnas Indonesia Pakai Jersey Putih Saat Lawan Filipina, Ternyata Ini Alasannya
Perusahaan tekstil yang tutup tersebut yakni PT Sai Apparel Industries yang ada di Semarang, Jawa Tengah.
Pabrik ini diketahui memiliki 8.000 orang pekerja yang harus terkena PHK.
Sekadar informasi, PT SAI Apparel Industries merupakan perusahaan manufaktur pakaian jadi yang telah berdiri sejak tahun 1998 silam.