Tak sedikit dari roket-roket yang ditembakkan Hizbullah, berhasil dicegat oleh sistem radar perlindungan “Iron Dome” milik Israel.
BACA JUGA:Aman Dari Teror! Begini Cara Menghapus Data Jahat di Pinjol Legal
BACA JUGA:4 Cara Dapat BLT KIP Kuliah 2024 yang Resmi Dibuka, Dana Bansos Rp 12.000.000 Bisa Masuk ATM
Namun tetap saja, beberapa roket berhasil lolos dari cegakan Iron Dome, dan langsung menghantam telak di sasaran wilayah Israel utara.
Akibatnya, kebakaran hebat di wilayah itu tak terelakkan.
Serangan bergelombang Hizbullah ke wilayah Israel, dikhawatirkan banyak pihak membuat ketegangan antara kelompok proxy Iran dan IDF Israel kian memanas hingga menyulut perang terbuka.
Namun sepertinya, hal tersebut bisa kemungkinan terjadi.
BACA JUGA:Menjadi Penyebab Bek Filipina Gegar Otak, Ernando Ari Sampaikan Pesan Mengharukan, Ini Katanya
BACA JUGA:Kemensos Bagi Bansos RST 2024 Senilai Rp20.000.000, Intip Sayarat dan Cara Dapatnya!
Apalagi diketahui, Hizbullah merupakan sekutu dari Hamas.
Sehingga, penderitaan warga Palestina akibat kekejaman militer Israel, kian menyulut rasa setia kawan Hizbullah pada Hamas.
Hal ini sudah terbukti, saat Hizbullah meluncurkan serangan perdana ke Israel, hanya sehari dari serangan Hamas ke negeri zionis tersebut pada 7 Oktober 2023.
Dalam serangan dari Jalur Gaza yang disebut Hamas sebagai Operasi Banjir Al Aqsa, sebanyak 1.300 warga Israel terbunuh.
BACA JUGA:Pj Bupati Asmar Paparkan Kiat OKI Tekan Inflasi Hingga 2,11 Persen
Sementara lebih dari 200 warga Israel, baik tentara maupun warga sipil, dibawa paksa Hamas ke Jalur Gaza sebagai sandera.