Hamas berhasil menewaskan 1.300 warga Israel dalam serangan itu.
Sedangkan lebih dari 200 warga Israel, baik tentara maupun warga sipil, dibawa paksa Hamas ke Jalur Gaza sebagai sandera.
Serangan sukses yang dilakukan sekutunya dari Jalur Gaza ke wilayah Israel, ternyata memancing Hizbullah untuk ikut bergerak.
BACA JUGA:Gempa 5.0 Magnitudo Guncang Pulau Karatung, Sulut, Tak Berpotensi Tsunami
BACA JUGA:Cuaca Berkabut Pagi Hari Ini di Wilayah Sumsel, Masih Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat
Esok harinya, Hizbullah resmi membuka front perang baru melawan militer Israel.
Baku tembak roket antara Hizbullah yang dibalas gempuran pesawat AU Israel dan pesawat tanpa awak, berlangsung sporadis saat itu.
Puncaknya, saat Israel menewaskan 4 petinggi Hizbullah dalam satu serangan ke Kota Jouaiyya.
Salah satu dari 4 orang yang tewas, ternyata adalah Komandan Senior Sami Abdallah alias Abu Taleb.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini 14 Juni 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
BACA JUGA:Seperti Manusia, Kucing Pun Bisa Sedih dan Gembira, Ini Penjelasannya
Akibat tewasnya sang komandan lapangan, Hizbullah bersumpah akan mengobarkan perang habis-habisan dan tanpa akhir melawan Israel.