Selain itu, ijazah yang didapatkan agar dapat digunakan untuk melamar pekerjaan nantinya," katanya.
Dia menambahkan, kegiatan belajar mengajar tersebut dilakukan tiga kali dalam seminggu yakni mulai hari Senin-Rabu.
Kemudian, materi pembelajaran yang didapat sama seperti di sekolah formal pada umumnya.
Tidak hanya saja, dalam mencegah gangguan keamanan dan ketertiban.
BACA JUGA:Lapas Sekayu Jalin Kerjasama dengan Dinsos Muba hingga Warga Binaan Belajar Shalat
Lapas Sekayu melakukan pengelasan pintu area Pengamanan Pintu Utama.
Lapas Sekayu melakukan pengelasan pintu di area Pengamanan Pintu Utama (P2U).
Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).
Yosef Leonard Sihombing mengatakan, jajarannya senantiasa melakukan deteksi dini, terhadap hal-hal yang memungkinan adanya gangguan keamanan dan ketertiban.
BACA JUGA:Berikan Layanan Komunikasi Bagi Warga Binaan Lapas Sekayu Melalui Wastelsus
"Petugas Lapas Sekayu secara rutin melakukan pengecekan sarana dan prasarana keamanan.
Salah satunya yaitu pengelasan pintu P2U yaitu penambahan kunci slot pintu/pengunci pintu," kata Yosef.
Kalapas Sekayu juga menambahkan, bahwa dalam rangka peningkatan keamanan dan ketertiban, pihaknya melakukan berbagai upaya, salah satunya perbaikan sarana dan prasarana.
Kegiatan pengelasan tersebut dipantau langsung oleh Kepala KPLP, Ari Ismanto dan staf.
BACA JUGA:MasyaAllah, 2 Orang Warga Binaan Lapas Sekayu Terima Sertifikat Hafalan Alquran Juz 30
Dia mengatakan, sesuai perintah Kalapas, petugas langsung melakukan pemeliharaan terhadap area P2U sebagai langkah antisipatif.