Sepanjang jeda taktis itu, Tentara IDF tak akan melakukan operasi militer.
Hal itu ditujukan, untuk memberikan peluang bagi bantuan internasional masuk ke Gaza.
Pemberlakuan jeda taktis tersebut, juga sudah dikordinasikan oleh pihak militer Israel kepada PBB dan organisasi-organisasi lainnya.
BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Olahraga Renang, Nomor 3 Mencegah Resiko Diabetes
BACA JUGA:Berikut 5 Manfaat Jeruk Nipis Untuk Pengobatan, Bisa Meringankan Demam Pada Anak
Dengan hancurnya perlintasan Rafah sebagai satu-satunya pintu masuk ke Gaza, Palestina oleh Israel, berarti bantuan internasional tak bisa melintas.
Sehingga sikap pesimistis dunia internasional terhadap jeda taktis yang dianggap tak lebih isapan jempol belaka, dibenarkan sendiri oleh pihak Israel.
Jeda taktis tersebut bagi Israel hanyalah momen “mengambil nafas” dan mengatur lagi barisan, setelah selama ini keteteran meladeni perlawanan spartan militan Hamas di Gaza, Palestina.