Dimana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 MW di IKN tengah diselesaikan oleh PLN Nusantara Power.
BACA JUGA:Mengulik Keajaiban Bulu Perindu: Mengembalikan Rasa Cinta dengan Mantan Kekasih, Emang Bisa?
BACA JUGA:INFO HOT! Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Bagi Wilayah DKI Jakarta, Juni- Agustus 2024
Proyek ini sendiri berlokasi di atas tanah seluas 80 hektare.
Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto menyatakan bahwa IKN merupakan kota cerdas dan kota hijau yang menggunakan tenaga terbarukan.
Hal ini, menurut Sugeng, merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam konteks net zero emission.
"Sehingga IKN ini kita cek apakah betul membangun dengan konsep-konsep tersebut benar dilaksanakan," ungkap Sugeng.
BACA JUGA:Kereta Tanpa Rel Hadir di IKN, Menhub Sebut Uji Coba pada Agustus 2024
Sugeng juga menyatakan bahwa pembangunan PLTS di IKN sudah mencapai progres sebesar 10 MW dari target keseluruhan 50 MW.
Namun demikian, Komisi VII DPR juga mengkritisi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dalam pembangunan IKN.
Hal ini disebabkan jumlah keseluruhan anggaran pembangunan infrastruktur pada tahun 2024 telah mencapai Rp37 triliun.
"Kita menyaksikan langsung di lapangan, memang telah terjadi bagaimana membangun IKN secara masif selama 24 jam dikerjakan," pungkasnya.
BACA JUGA:Dana Indonesiana 2024 Kembali Dibuka, Ini Link Resmi dan Cara Daftarnya
BACA JUGA:HUT Ke-23 Kota Pagaralam, PJ Gubernur Berikan dana Bantuan Pembangunan Kota Senilai Rp 25 Milliar
Demikian informasi mengenai ASN bersiap dilakukan pemindahan perdana karena IKN sudah rampung 84 persen.