Telan Dana Rp3 Triliun, Stadion Terbesar Bertaraf Internasional di Indonesia Ini Malah Terbengkalai, Kok Bisa?

Sabtu 22-06-2024,16:45 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

PALPRES.COM - Indonesia memiliki salah satu stadion terbesar yang keberadaannya sempat terbengkalai.

Infrastruktur olahraga bernama Stadion Palaran ini berlokasi di Simpang Pasir, Kota Samarinda, yang tak jauh dari berbagai fasilitas publik lainnya.

Ya, stadion mempunyai arti sebuah fasilitas olahraga yang dirancang untuk menyelenggarakan berbagai event olahraga, terutama pertandingan sepak bola, rugby dan atletik.

Umumnya, stadion mempunyai lapangan utama yang dikelilingi oleh tribun untuk penonton.

BACA JUGA:Laku 5000 Unit Lebih Setiap Bulan, Intip Rahasia Daihatsu Sigra Jadi Mobil Terlaris Saat Ini!

BACA JUGA:7 Film Horor Danur Universe Ini Wajib Kamu Simak Dulu, Sebelum Nonton Film Jurnal Risa yang Tayang Juli Nanti

Menariknya, fasilitas ini sering dilengkapi dengan fasilitas pendukung lain seperti ruang ganti, kantor administrasi, tempat makan dan toilet untuk memenuhi kebutuhan pengunjung dan atlet.

Seperti diketahui, fasilitas yang dimiliki Stadion Palaran cukup banyak dan mewah lantaran stadion ini telah bertaraf internasional.

Dimana fasilitas yang dimiliki Stadion Palaran ini berupa kapasitas penonton hingga 67 ribu penonton serta CCTV sebagai salah satu upaya keamanan.

Menariknya lagi, stadion ini dapat menjadi pusat kegiatan olahraga lokal maupun internasional serta menjadi simbol budaya dan kebanggaan bagi komunitas yang memiliki dan mendukungnya.

BACA JUGA:SADIS! Tank Israel Tembaki Tenda Pengungsi Warga Miskin Palestina

BACA JUGA:ASN SIAP PINDAH! Progres IKN Sudah Rampung 84 Persen

Dibangun dengan menelan dana hingga Rp3 triliun, Stadion Palaran diresmikan oleh Presiden kala itu, yakni Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2008 lalu.

Usai diresmikan, stadion ini sempat menjadi tuan rumah sejumlah pagelaran olahraga seperti PON dan Putaran ke 2 Indonesia League tahun 2014.

Sayangnya, dalam beberapa waktu stadion ini sempat terbengkalai lantaran pemerintah tidak mampu menanggung biaya perawatan stadion.

Kategori :