Kakanwil Kemenag Sumsel: Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 Berjalan Sukses, 3 Indikator Penting Kuncinya

Minggu 23-06-2024,18:55 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Jonison

Ini juga kali pertama dilakukan dalam kuota normal, setelah sebelumnya diterapkan pada 2022,” tuturnya.

BACA JUGA:Viral Video Jemaah Haji Wafat di Jalanan Makkah, Kemenag Beri Penjelasan

BACA JUGA:Mulai Fase Kepulangan, Ini 10 Barang yang Dilarang Dibawa di Tas Bagasi dan Tas Jinjing Jemaah Haji

Selanjutnya, indikator yang ketiga adalah proses puncak haji yang juga berjalan lancar.

Ikhtiar mitigasi yang dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi berhasil memperlancar proses pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.

Skema murur atau melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi.

Jemaah bisa diberangkatkan lebih awal, jam 07.37 waktu Saudi sudah tidak ada di Muzdalifah.

BACA JUGA:Bus Shalawat Kembali Beroperasi Melayani Jemaah Haji Indonesia yang Telah Tiba di Makkah

BACA JUGA:Ibadah Haji Lancar, Menag Tetap Akan Evaluasi Layanan Jemaah Haji Selama di Tanah Suci

“Memang ada beberapa dinamika yang terjadi di Mina dan itu menjadi bagian yang akan dievaluasi bersama.

Wilayah Mina jelas batasannya dan sangat terbatas.

Dengan kuota 213.320 jemaah, ruang yang tersedia kurang dari 0,8 meter persegi per orang.

Mina dari dulu seperti itu.

BACA JUGA:Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Debarkasi Palembang, Kloter 1 Tiba di Tanah Air 22 Juni 2024

BACA JUGA:Persiapan Tawaf Ifadhah, Jemaah Haji Diimbau Pulihkan Stamina dan Kondisi Fisik

Sejak kuota kembali normal pada 2017, isunya selalu soal kepadatan.

Kategori :