MOSKOW, PALPRES.COM - Viral Kelompok bersenjata menembaki tempat sinagoga dan dua gereja Ortodoks di wilayah Dagestan, Rusia, pada hari Minggu.
Di kabarkan Sekitar 15 polisi tewas dan seorang pendeta dibunuh dengan cara digorok lehernya.
Kementerian dalam Negeri mengatakan serangan itu juga melukai beberapa orang lainnya.
Laporan lain dari sebuah organisasi keagamaan lokal di wilayah mayoritas Muslim tersebut menyebutkan jumlah korban tewas mencapai sembilan orang, termasuk tujuh petugas polisi.
BACA JUGA:2 Pemain Diaspora Cantik Ikut TC Timnas Putri Indonesia, Persiapan Melawan Hongkong di Laga Ujicoba
BACA JUGA:Pimpin Apel Rutin Senin di Setda Muba, Pj Bupati Sandi Pahlepi Sampaikan Ini
Kementerian Dalam Negeri, yang dikutip oleh media lokal, mengatakan empat pria bersenjata telah ditembak mati ketika insiden tersebut terjadi
Dalam Laporan lain dari organisasi keagamaan lokal di wilayah mayoritas Muslim tersebut menyebutkan jumlah korban tewas mencapai sembilan orang, termasuk tujuh petugas polisi.
Kementerian Dalam Negeri, dikutip oleh media lokal, mengatakan empat pria bersenjata telah ditembak mati ketika insiden tersebut terjadi.
Dalam pernyataan Seorang pejabat setempat mengatakan seorang lainnya tewas dalam baku tembak di sebuah gereja di Makhachkala, pusat administrasi utama di wilayah tersebut.
"Kami akan memberikan hukuman berat bagi kekuatan mana pun yang berada di balik tindakan menjijikkan ini," kata otoritas pemerintah daerah Dagestan, seperti dikutip Reuters, Senin 24 Juni 2024.
Para penyerang, kata polisi, beraksi dengan mengendarai mobil Volkswagen Polo putih. Laporan lain menyebutkan bahwa sinagoga yang diserang telah dibakar oleh para pelaku.
Tak hanya itu komunitas muslim Dagestan sangat mengecam serangan mengerikan terhadap sebuah sinagoga dan dua gereja ortodoks.