PALEMBANG, PALPRES.COM - Presiden jokowi telah resmi mengganti pj gubernur sumatera utara, sumatera selata dan nusa tenggara barat (NTB).
Pergantian pj gubernur 3 provinsi ini menjelang pemilihan kepala daerah serentak.
tiga pj gubernur ini akan segera dilantik di sasana bhakti praja kementrian dalam negeri RI pada hari ini Senin 24 Juni 2024
tenaga ahli utama kantor staf presiden, Ali Mochatar Ngabali menepis segala spekulasi bahwa penggantian pj gubernur ini berkaitan dengan politisi.
BACA JUGA:Polres Banyuasin Belum Tetapkan Tersangka Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Anak DPRD Banyuasin
BACA JUGA:Serang Markas UNRWA PBB, Israel Tewaskan 8 Warga Sipil Gaza
menurutnya, pergantian yang di lakukan oleh jokowi merupakan murni untuk menjaga tata kelola birokrasi.
dalam penerangannya, Ngabalin menyatakan bahwa pergantian dari 3 Pj provinsi itu bukan upaya cawe-cawe untuk menyukseskan gubernur dan wakil gubernur di pilkada serentak 2024.
dikarenakan di sumut, menantu jokowi, bobby nasution dilaporkan sedang ingin maju sebagai calon gubernur.
"pergantian pejabat gubernur sesuatu yang harus dilaksanakan sesai dengan regulasi karena ada pejabat yan akan maju dalam pertarungan pilgub, tidak ada kaitan dengan soal cawe-cawe atau siapa calon gubenur yang akan datang," ungkapnya
BACA JUGA:Serang Markas UNRWA PBB, Israel Tewaskan 8 Warga Sipil Gaza
saat upacara pelantikan pada Senin pj sumut hassandin akan digantikan dengan pj gubernur sumsel agus fatoni.
sedangkan posisi pj sumsel akan diisi oleh Plt staf ahli bidang regulasi, penegakan hukum , dan ketahanan ekonomi kementrian koordinator bidang perekonomian Elan Setiadi.
Hassanudin pun digeser menjadi pj gubernur NTB, yang menggantikan Lalu Gita Ariadi.