Oleh karena itu, sistem peringatan gempa sangat penting dalam upaya memperkecil angka korban yang jatuh.
Dikutip dari laman Wikipedia, sistem peringatan gempa bumi atau sistem alarm gempa dirancang untuk memberi tahu dengan cepat wilayah sekitar jika terjadi gempa bumi besar.
Sistem peringatan gempa bumi ini, berupa sistem akselerometer, seismometer, komunikasi, komputer, dan alarm.
BACA JUGA:Berikut Ini Tanda Bahaya Bila Kelebihan Mengkonsumsi Vitamin Bagi Ibu Hamil
BACA JUGA:Mobil Hybrid MG VS HEV Meluncur di Palembang, Punya Fitur Canggih dengan Harga OTR Rp399 Juta
Hal ini berbeda dengan prediksi gempa bumi, yang saat ini belum mampu menghasilkan peringatan kejadian yang menentukan.
Pada tahun 2024, Tiongkok , Jepang , Taiwan , Korea Selatan , dan Israel memiliki sistem peringatan dini gempa bumi nasional yang komprehensif.
Negara dan wilayah lain mempunyai penerapan sistem peringatan gempa bumi yang terbatas, termasuk Meksiko.
Mencakup wilayah Meksiko tengah dan selatan, termasuk Mexico City dan Oaxaca).
BACA JUGA:Bingung Pilih Aplikasi Pinjol Legal yang Aman? Ikuti 6 Cara Ini Dijamin Terdaftar di OJK
Lalu, wilayah terbatas di Rumania yakni jembatan Basarab di Bukares, dan sebagian wilayah lainnya.
Termasuk juga di Amerika Serikat.
Sistem pra-deteksi gempa bumi otomatis paling awal dipasang pada tahun 1990an.
Misalnya, di California, sistem stasiun pemadam kebakaran Calistoga yang secara otomatis memicu sirene seluruh kota untuk memperingatkan seluruh penduduk di wilayah tersebut akan adanya gempa bumi.