PALPRES.COM- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan pembangunan sarana dan fasilitas energi termasuk jaringan gas Pertamina di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Erick meninjau langsung pembangunan fasilitas jaringan gas bumi di IKN yang dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina.
Sesuai dengan konsep sejak awal, pemerintah dan BUMN berkomitmen untuk pembangunan di IKN mengusung pembangunan kawasan industri hijau.
Termasuk Pertamina yang menyediakan jaringan gas ikut memiliki komitmen untuk menyalurkan energi bersih di IKN.
BACA JUGA:Pertamina Gas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa, Berikan Manfaat Beragam Sektor
BACA JUGA:PGN Luncurkan Layanan Pemanfaatan LNG Domestik untuk Industri
“Kita planning dalam 10-15 tahun sudah ada paling tidak titik industri, tapi green industrial estate,” ungkap Erick.
Pada saat melakukan peninjauan bersama Menteri BUMN, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro mengatakan untuk penyediaan energi di IKN, Pertamina akan mengutamakan jaringan gas.
“Untuk jaringan gas yang terpasang akan kita gantikan dengan gas alam,” katanya.
Pelaksanaan pembangunan akan terintegrasi dengan pembangunan utilitas lainnya.
BACA JUGA:Pembangunan Istana Presiden dan Kantor di IKN Capai 82 Persen, Rampung Juli 2024
BACA JUGA:Pembangunan IKN Dinilai Terburu-buru, Ini Kata Mantan Duta Indonesia untuk Amerika
Jaringan gas (jargas) yang akan terpasang nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai hunian vertikal.-PGN Subholding Pertamina-
Mulai dari saluran air, saluran gas dan kelistrikan.
Jaringan gas (jargas) yang akan terpasang nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai hunian vertikal.