Laporan ini menunjukkan, bahwa Rusia mungkin telah melakukan serangan terhadap bagian dari sistem S-500 di semenanjung tersebut.
BACA JUGA:Drone Kamikaze Hizbullah Hantam Pangkalan Brigade Tank Israel
BACA JUGA:Gempa Guncang Pangandaran Jabar, Kekuatannya 5.3 Magnitudo
Selain itu, Ukraina juga mengklaim militernya telah menghancurkan dua sistem pertahanan udara Rusia dalam satu hari terakhir.
Sehingga total kerugian Rusia akibat persenjataan tersebut sejak Februari 2022 menjadi 873.
Dalam suatu rekaman, SBU dan Kementerian Pertahanan Kyiv menunjukkan sebuah drone Ukraina menyerang salah satu sistem Tor-M2 Rusia.
Selanjutnya juga diperlihatkan rekaman, yang disebut sebagai serangan terhadap sistem Pantsir-S1.
BACA JUGA:Cek Disini Cara Mudah Mendeteksi Batu Akik Zamrud Asli di 2024, Sangat Mudah dan Gampang
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini 1 Juli 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
Pantsir-S1 juga kerap disebut sebagai sistem SA-22 atau Greyhound.
Video tersebut kemudian menunjukkan beberapa serangan lain terhadap sistem pertahanan udara.
Para pejabat Ukraina juga sebelumya melaporkan adanya serangan rudal Rusia di Vilniansk, di wilayah tenggara Zaporizhzhia, Ukraina.
Serangan itu telah menewaskan tujuh orang, termasuk dua anak-anak, dan melukai lebih dari 30 lainnya.
BACA JUGA:Akui Kelelahan karena Cuaca Panas, Mawardi Yahya Pastikan Kondisinya Sehat
BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Dawas Muba, Penambang Minyak Ilegal Ditemukan Tim SAR Gabungan
Terkait hal itu Zelensky mengatakan, kota-kota dan komunitas di negara tersebut setiap hari menderita akibat serangan Rusia.