Pagi Ini, Gempa 4.2 Magnitudo Guncang Teluk Wondama Papua Barat

Selasa 02-07-2024,04:47 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Getaran gempa dengan kekuatan III dalam Skala MMI, bisa dirasakan di Luwu Utara.

BACA JUGA:Hasil Semifinal Piala AFF U16 2024: Timnas Indonesia U16 vs Australia U16, Skuad Garuda Nusantara Dihajar 5-3

BACA JUGA:Alhamdulillah, 66.611 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air

Sistem Peringatan Gempa

Gempa adalah salah satu bencana alam yang tak bisa diprediksi kedatangannya.

Hingga kini, belum ada alat apapun yang bisa menebak dengan tepat kapan bencana gempa bumi akan datang.

Oleh karena itu, sistem peringatan gempa sangat penting dalam upaya memperkecil angka korban yang jatuh.

BACA JUGA:Menpan-RB Ungkap Pemindahan ASN ke IKN Terapkan 3 Skema

BACA JUGA:Terlantarkan Anak dan Istri, Pria Ini Divonis 10 Bulan Penjara

Dikutip dari laman Wikipedia, sistem peringatan gempa bumi atau sistem alarm gempa dirancang untuk memberi tahu dengan cepat wilayah sekitar jika terjadi gempa bumi besar. 

Sistem peringatan gempa bumi ini, berupa sistem akselerometer, seismometer, komunikasi, komputer, dan alarm.

Hal ini berbeda dengan prediksi gempa bumi, yang saat ini belum mampu menghasilkan peringatan kejadian yang menentukan.

Pada tahun 2024, Tiongkok, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Israel memiliki sistem peringatan dini gempa bumi nasional yang komprehensif. 

BACA JUGA:Berikut 7 Jenis Tanaman Hias Menurut Fengshui yang Dapat Membawa Keberuntungan

BACA JUGA:4 Tips Merawat Tanaman Hias Ketapang Biola, yuk Simak Ulasannya

Negara dan wilayah lain mempunyai penerapan sistem peringatan gempa bumi yang terbatas, termasuk Meksiko.

Kategori :