Karena, sejatinya musim tidak berubah karena pengaruh Jarak bumi dari matahari.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! 5 Fenomena Langit di Ramadhan 2024, Salah Satunya di Malam Lebaran
BACA JUGA:Kiamat Sudah Dekat! Fenomena Ini Akan Terjadi di Langit Sepanjang Mei 2024 Apa Saja?
Sementara faktor klimatologis atau iklim yang turut berperan besar dalam perubahan suhu.
Waktu terjadinya fenomena Aphelion ini adalah saat bumi berada di titik paling jauh dari Matahari yang terjadi dua minggu setelah titik balik matahari atau solstis bulan Juni.
Lebih tepatnya saat belahan bumi utara mengalami musim panas yang hangat.
Pada tahun 2024 ini fenomena Aphelion di wilayah Indonesia akan terjadi pada bulan ini tepatnya tanggal 5 Juli 2024 sekitar pukul 12.06 WIB.
BACA JUGA:Jawa Barat Punya Bendungan Terbesar di Indonesia, Segini Biaya Kontruksinya
BACA JUGA:5 Weton Paling Beruntung Menurut Primbon Jawa, Rezekinya Lancar Seperti Hujan Turun dari Langit
Pada saat Aphelion terjadi, jarak dari pusat Bumi ke pusat Matahari adalah sekitar 152.099.969 km.
Selain fenomena Aphelion pada bulan Juli 2024 ini ada banyak fenomena astronomi yang akan terjadi yang mungkin bisa dilihat dengan mata.
Setelah fenomena Aphelion yang akan terjadi pada 5 Juli 2024 nanti, selanjutnya akan terjadi fase bulan baru atau New Moon.
New Moon terjadi pada saat Matahari dan Bulan berada sejajar dengan matahari dan bumi berada di sisi berlawanan dengan bulan.
Bulan Baru di bulan Juli ini akan muncul pada tanggal 5 Juli 2024 pukul 22.57 UTC atau tanggal 6 Juli 2024 pukul 05.57 WIB di Indonesia
Juga akan terjadi hujan meteor Delta Aquarids yaitu hujan meteor yang berasal dari pecahan komet Marsden dan Kracht Sungrazing.
Hujan meteor ini akan terjadi pada 28-29 Juli 2024 mendatang.